Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2012

Tata Cara Pernikahan Islami

Gambar
Sesungguhnya Islam telah memberikan tuntunan kepada pemeluknya yang akan memasuki jenjang pernikahan, lengkap dengan tata cara atau aturan-aturan Allah Ta'ala. Sehingga mereka yang tergolong ahli ibadah, tidak akan memilih tata cara yang lain. Namun di masyarakat kita, hal ini tidak banyak diketahui orang. Pada risalah yang singkat ini, kami akan mengungkap tata cara penikahan sesuai dengan Sunnah Nabi Muhammad shallallahu `alaihi wa sallam yang hanya dengan cara inilah kita terhindar dari jalan yang sesat (bidah). Sehingga orang-orang yang mengamalkannya akan berjalan di atas landasan yang jelas tentang ajaran agamanya karena meyakini kebenaran yang dilakukannya. Dalam masalah pernikahan sesunggguhnya Islam telah mengatur sedemikian rupa. Dari mulai bagaimana mencari calon pendamping hidup sampai mewujudkan sebuah pesta pernikahan. Walaupun sederhana tetapi penuh barakah dan tetap terlihat mempesona. Islam juga menuntun bagaimana memperlakukan calon pendamping hidup

Fatwa Seputar Nikah

Gambar
1. Wanita mana yang paling baik? Rasulullah Saw ditanya: " Wanita mana yang paling baik? Beliau menjawab: "(Yaitu) wanita yang menyenangkan (suami) nya bila dipandang, mematuhinya bila diperintah, dan tidak menyalahinya pada sesuatu yang dibenci pada dirinya dan hartanya ". (Diriwayatkan oleh Ahmad) 2. Harta apa yang harus diambil? Rasulullah Saw ditanya: " Harta apa yang harus diambil? Beliau menjawab: "hendaklah diantara kalian ada yang menjadikan hatinya bersyukur, lidahnya berdzikir, serta isterinya yang beriman yang membantunya dalam urusan akherat ". (diceritakan Oleh Ahmad dan Tirmidzi dan dihasankannya) 3. Mengawini wanita yang tidak melahirkan Seseorang bertanya kepada Rasulullah Saw, katanya: " Aku menemukan seorang wanita yang memiliki keturunan dan kecantikan, hanya saja ia tidak melahirkan, bolehkah aku mengawininya? Beliau menjawab: "Tidak. Kemudian orang itu menghadap lagi pada kali yang lain dan kembali me

Beda Pacaran Dengan Taaruf

Gambar
Pertanyaan: Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Ana pernah dengar kalau nikah islami itu tanpa “pacaran”, akan tetapi menurut ana yang dangkal ini, bagaimana bisa seseorang menikah jika si fulan tidak “mengenal” terlebih dahulu pasangannya? Bagaimana jadinya jika sewaktu dalam perjalanan bahtera rumah tangga si fulan tahu kekurangan dan kelemahan pasangannya dan kemudian berpengaruh besar terhadap kehidupan rumah tangganya? Yang menjadi bahan pertanyaan ana adalah: 1. Apakah benar 100% dalam nikah islam itu tanpa didahului dengan ta‘aruf, jika ada, apa macamnya dan bagaimana caranya? 2. Sebenarnya apa sih definisi “pacaran” itu sampai-sampai menjadikan penasaran bagi orang awam seperti saya yang notabene ingin menjadi seorang islam yang sejati tetapi masih dangkal terlepas dari sisi negatif “pacaran”? 3. Apakah boleh kita mensyaratkan pasangan sampai sedetail-detailnya demi terjaganya dan kenyamanan batin baik rumah tangga maupun pribadi, kan rosullullah menjual